Kali ini aku mohon, berlarilah. Sejauh yang yang bisa capai, berlarilah! Aku ingin kau kejar mimpi-mimpimu. Berdirilah di atas kedua kakimu, kau harus mandiri, kau harus menegaskan kedudukanmu sebagai lelaki.
Bukannya aku tak cinta, sungguh aku cinta, aku sayang. Tapi kau mulai terlalu manja, Sayang. Semua urusanku terbengkalai. Aku harus mengejar waktu yang telah jauh melewatkanku. Aku rindu pada Tuhanku, sungguh. Aku lelah, Sayang, lelah. Aku ingin dipelukNya. Aku ingin hangatNya lagi seperti dulu.
Sungguh, aku tak ingin kehilanganmu. Tapi aku butuh waktu untukku sendiri. Biarkan aku mengejar mimpiku. Menyandang toga di kepalaku. Sayang, aku mohon jangan marah, jangan down karena perkataanku ini. Aku masih ingin bersamamu, Sayang. Tapi aku mohon, segeralah berlari. Biarkan kita tetap sejalan dalam genggaman menuju mimpi kita. Aku akan menyusulmu segera bulan Desember nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar