Kau ambil mata dari bintang-bintang
Kau ambil bibir dari sudut pelangi
Kau ambil untaian permata untuk penghias mahkota
Kau ambil, lalu kau pasangkan padaku
Kau ambil apa yang ada pada diriku
Kau ganti dengan kesempurnaan yang menjadi obsesimu
Sebut saja ini transplantasi
Kau amputasi lalu kau pasangkan lagi
Tapi aku kini objek fantasi
Objek obsesi artifisial darimu
Lalu kau sebut aku mati atau setengah hati?
Ah maksudku setengah hidup?
Sudahlah, sebut saja aku sebuah observasi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar